Sunday, August 12, 2007

Mijan Syahrani : 1 Milyar Dalam 6 Bulan!

Orangnya sederhana dan cenderung pendiam. Tapi siapa sangka, justru dibalik kesederhanaannya itu tersimpan semangat yang sangat besar. Saya pun sempat terkecoh dengan penampilannya itu. Mungkin bukan hanya saya yang terkecoh. Siapa saja yang baru pertama kali bertemu dengannya, pasti tidak akan pernah menyangka kalau ia baru saja melakukan transaksi luar biasa dahsyat. Don't judge the book by it's cover. Nasihat itu sudah saya hapal di luar kepala. Tapi ternyata masih belum juga saya 'amalkan', he..he..he..

Mijan Syahrani adalah murid Enterpreneur University Samarinda angkatan 3. Mungkin dia adalah The Living Legend di komunitas EU Samarinda, setelah Candra. Atau, bisa saja dia adalah the next James dalam komunitas TDA. Yup, Mijan adalah investor properti baru, yang dengan transaksi pertamanya sudah menghasilkan uang cash 1 Milyar rupiah, hanya dalam waktu 6 bulan!

Semuanya berawal dari The Power of Dream. Di kelas EU memang ada salah satu mentor yang mengajarkan hal ini. Intinya sama dengan yang diajarkan dalam The Secret atau Quantum Ikhlas. Mijan sudah membuktikan bahwa The Attractor Factor bisa terjadi pada siapa saja.

Jadi, ketika sudah mengetahui kekuatan dari mimpi, Mijan menuliskan "Saya harus punya rumah 1 tahun dari sekarang". Menuliskannya pun di balik kalender bekas. Setelah itu, diapun berkeliling mencari properti. Singkat cerita, didapatkanlah sebuah rumah yang dirasa cocok dengannya. Si pemilik menawarkan 300 juta rupiah. Karena tidak punya uang cash sama sekali, Mijan memanfaatkan Bank. Diajukanlah proposal pembiayaan ke salah satu Bank swasta. Ternyata, setelah di-apraise Bank menghargai properti itu senilai 700 juta rupiah! Setelah dipotong biaya provisi, notaris dsb, Mijan pun masih memiliki sisa 300 juta lebih. Uang itu digunakan untuk mengangsur cicilan yang nilainya mencapai 17 juta-an per bulan. Oya, Mijan mendapatkan rumah pertamanya dalam waktu 3 bulan lebih sedikit dari waktu ia menulis mimpinya.

Cerita belum selesai. Kurang lebih 3 bulan sejak Mijan memiliki properti itu, datanglah seseorang menawar rumah tersebut dengan nilai yang fantastis, 1.3 Milyar Rupiah! Meskipun awalnya ragu karena merasa sayang melepaskan rumah pertamanya (yang belum sempat ditinggali), rumah itu akhirnya dilepas juga. Dengan dana segar itu, Mijan melunasi hutangnya yang 700 juta. Jadi, hanya dalam waktu 6 bulan, Mijan sudah menghasilkan uang +/- 1 Milyar! Pertama, dari cashback pinjaman bank, Mijan menghasilkan +/- 400 juta. Kemudian, dari margin penjualan rumah ia menghasilkan +/- 600 juta.

Dengan dana 1 Milyar itu, 500 juta digunakan sebagai uang muka untuk 13 properti yang baru, dan semuanya disewakan. Sisanya yang 500 juta? Ditabung sebagai cadangan, katanya. Saya ingat, Pak James juga pernah berkata kalau ia mempunyai dana segar (kalau tidak salah) sekitar 800 juta di tabungannya. "Buat nakut-nakutin bank, katanya", ha..ha..ha...

Sungguh, siapapun nggak akan nyangka bahwa seorang Mijan yang sederhana dan pendiam ini ternyata adalah seorang milyader. Bahkan, saya lihat HPnya pun masih yang harganya 400 ribuan. Ia memiliki kecerdasan finansial tingkat tinggi. Bayangkan saja, menghasilkan 1 Milyar dari 0 rupiah hanya dalam 6 bulan, dan tidak meninggalkan utang! Dan ingat, ini adalah transaksi pertamanya. Hmm, ternyata memang benar kata Pak Roni dalam salah satu artikelnya, atau kata Tung Desem W, atau kata Brad Sugar, atau kata Robert G Allen, bahwa properti adalah one of the way to creating wealth. Jadi tambah semangat sama properti nih. Mudah-mudahan rekornya Mijan, Pak James dan Candra bisa saya pecahkan!



Dari kiri ke kanan, Juni (partner bisnis saya), Mijan dan Saya dalam salah satu mentoring session EU Samarinda.

6 comments:

Helman Taofani said...

Faktor "luck" berapa persen tuh dalam deal si Mijan. I know...I know, semua Enterpreneur minded kaya elo pasti mentertawakan faktor luck yang menurut banyak pihak effortless sob. Hehehehe...

Gw termasup lugu dalam menjalankan idup. Full of thoughts, yet zero in actions. Makanya, gue pasti considering seribu satu malem buat bikin keputusan kaya Mijan.

Unknown said...

Pak Ahadi,

Kalau boleh belajar, property tsb berupa rumah/kos2-an/ruko? dan mengajukannya sebagai apa: personal/karyawan/pemilik bisnis?
Terima kaish sebelumnya.

Ahadi said...

@habe, property tersebut berupa rumah tinggal biasa dan memang Mijan rencananya beli rumah tsb untuk ditinggali. Kebetulan, properti tsb memang lokasinya di tepi sungai Mahakam, yang mana merupakan jalur transportasi utama untuk batu bara, kayu dll. Nah, yang menawar 1,3 M itu adalah kolaborasi antara seorang Pak Haji dg seorang pengusaha lokal keturunan China yang berniat menjadikan rumah tsb dok/pelabuhan kecil untuk bisnis mereka. Pengajuan KPRnya sebagai karyawan, karena Mijan adalah seorang PNS

Ahadi said...

@Hilman. Betul, Mijan sendiri mengakui kalo itu adalah "Luck", yg dia sendiri sampe sekarang masih heran, kok bisa kayak gitu? tapi, ternyata ada "kebetulan" yg "bukan kebetulan". he..he..gue lagi mendalami buku "The Secret" soalnya. Ada tuh di situ.
FYI, gw gak mentertawakan faktor luck, bahkan gw percaya bgt sama adanya "kekuatan" di luar kuasa kita. naaah, masalahnya, menurut "the secret" atau bahkan kata mbah2 master manajemen macem Stephen Covey pun bilang, kalo "luck" itu sebenernya bisa kita create. Nah lho! Kalau Luck bisa dicreate, masih bisakah disebut "luck"?

Full of thougts, & considering 1001 malem buat bikin keputusan macam itu, yeahh, you're on the right track sob! Itu tandanya loe masi waras. Otak loe masih bekerja sebagai rem dg baik. Cuman, jangan sampe menghalangi action yg pengen kita jalani, itu aja. Balance aja. gw juga lagi belajar keras ttg action ini kok. yg gw dapet dari pelajaran ini adalah, satu2nya belajar "action" ya dg action itu sendiri.....

Unknown said...

wah..mantap banget kang..aku aja disuruh gantiin oper kridit rumah yg dah ada kontrakannya..nolak, maklum ilmunya engga punya waktu itu..kalau inget..nangis aku kang.
emang..faktor "luck" yg kita engga tau kapan datangnya. jelas2 di depan mata..cari utangan engga dpt..hik..hik..hik..

azis heriawan said...

Saya seh masih bingung Mijan bisa mendapatkan kredit dari Bank sebesar 700 jt, bukan nya Bank ngasih kredit harus ada agunan,apa karena Mijan PNS pake jaminan SK ?